Belajar Memanah Mengajarkan Kita Fokus
Islam pun mengajarkan kepada
umat muslim untuk selalu menjaga kondisinya agar tetap prima, karena muslim
yang kuat lebih lebih baik dan di cintai dari pada mukmin yang lemah, baik dari
segi fisik maupun non fisik.
Islam memperhatikan apa saja
yang menjadi kebutuhan manusia. Jasmaniah dan ruhiyahnya. Sebut saja misalnya,
tentang fisik, sunnah banyak membahas juga tentang kesehatan dan olahraga.
Rasulullah SAW menyebutkan dan melakukan beberapa macam olahraga.Untuk melatih
kekuatan fisik dan non fisik, maka Islam
mengkontruksikan agar umatnya berlatih dalam berenang, berkuda, dan memanah.
Pada makalah ini kami akan
sedikit memaparkan tentang menjaga kesehatan menurut Islam, yang telah
diajarkan oleh Rasulullah SAW, serta olahraga yang beliau anjurkan untuk
memperkuat jasmaniah serta ruhiyah.
1. Hadits Pertama
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ زَيْدٍ الأَزْرَقِ ، قَالَ : كَانَ عُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ
الْجُهَنِيُّ يَخْرُجُ فَيَرْمِي كُلَّ يَوْمٍ ، وَكَانَ يَسْتَتْبِعُهُ ،
فَكَأَنَّهُ كَادَ أَنْ يَمَلَّ ، فَقَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَا سَمِعْتُ مِنْ
رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ؟ قَالَ : بَلَى ، قَالَ : سَمِعْتُهُ يَقُولُ :
إِنَّ اللهَ ، عَزَّ وَجَلَّ ، يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلاَثَةَ نَفَرٍ
الْجَنَّةَ : صَاحِبَهُ الَّذِي يَحْتَسِبُ فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ ، وَالَّذِي
يُجَهِّزُ بِهِ فِي سَبِيلِ اللهِ ، وَالَّذِي يَرْمِي بِهِ فِي سَبِيلِ اللهِ.
وَقَالَ : ارْمُوا وَارْكَبُوا ، وَإِنْ تَرْمُوا خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا.
Artinya: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke
dalam surga lantaran satu anak panah. Yaitu, orang yang membuatnya dengan
mengharap kebaikan, dan orang yang menyiapkannya dijalan Allah orang yang
meluncurkannya di jalan Allah. Karena
itu, memanah dan menunggang kudalah kalian. Jika kalian benar-benar memanah,
maka itu lebih saya sukai dari pada kalian latihan berkuda.."
( HR. Ahmad )
b. Tahrij Hadits
Diriwayatkan oleh Ahmad 4/144 dan 17433. Darimi 2405. Ibnu Majah 2811,
Tirmidzi 1637.
c. Penjelasan Hadits
Rasulullah suka memanah, karena memanah itu adalah kekuatan, seperti apa
yang beliau tafsirkan (dari ayat Al Quran) dalam sabdaNya,
Allah berfirman dalam Surat Al Anfal ayat 60, “Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketauhilah,
sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.
Ketauhilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketauhilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah
memanah.” (HR. Muslim)
Sesungguhnya Islam telah menganjurkan untuk belajar memanah, mempraktikkannya,
serta memperhatikannya dengan niat jihad di jalan Allah. Juga dianjurkan
mempraktikkan olahraga perang serta mempergunakan berbagai macam alat perang,
lomba balap kuda, dan lain sebagainya. Tujuan semua ini adalah latihan
berperang serta mengambil pengalaman berperang dan olahraga hingga orang mukmin
itu menjadi kuat dan mampu untuk berjihad di jalan Allah dan meninggikan
kalimat Allah dalam upaya memerangi musuh-musuh agama serta mempertahankan
negara Islam dalam memerdekakan tanah airnya.
2. Hadits Kedua
عن ابن عمر ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
« علموا أبناءكم السباحة والرمي ، والمرأة المغزل
Artinya:
Dari Ibnu ‘Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Ajari anak-anak lelakimu renang dan memanah, dan ajari menggunakan alat
pemintal untuk wanita”
(HR. Al-Baihaqi)
b. Takhrij:
Syu’b al-Iman lil Baihaqi, at-Tasi’ wa Tsalatsun min Syu’b al-Iman,
as-Situun min Syu’b al-Iman wa Huwa, Bab fi Huquq al-Auwlad wa al-Ahliin,
Hadits nomor 8411[2]
c. Penjelasan Hadits
Tentu ada alasan kuat mengapa Rasullah menyuruh para orang tua Muslim
mengajari anak-anaknya dengan keterampilan-keterampilan khusus tersebut. Bagi
masyarakat di padang pasir, berkuda dan memanah adalah barang yang lumrah. Naik
kuda ataupun naik unta merupakan keseharian mereka. Binatang-binatang itulah
yang menjadi tunggangan dan peliharaan masyarakat Arab.
Tetapi berenang ini yang agak mengherankan. Orang Arab tidak terlalu
suka air. Kolam renang adalah hal yang sulit ditemukan. Kalaupun kolam, itu
berbentuk oase atau wadi. Dan kebanyakan dipakai sebagai sumber minum. Air
sangat sulit ditemukan di daerah padang pasir.
Inti dalam Olahraga Renang adalah pengaturan nafas. Dimana Fungsi nafas
adalah untuk memasukan atau menghirup oksigen dari Alam ke dalam tubuh kita melalui paru-paru.
Oksigen yg kita hirup masuk ke paru-paru, lalu aliran darah dari jantung masuk
ke paru-paru. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan
berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) yang bernapas dengan
udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari
darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas.
Dengan berenang, pernafasan menjadi kuat, dan ini amat besar pengaruhnya
bagi kecerdasan manusia, dikarenakan asupan oksigen ke otak terdistribusi
dengan cukup.
Selain itu, anak yang rutin berenang akan terkoordinasi gerakannya. Olah
raga berenang itu melibatkan hampir seluruh otot, dan ini tentunya akan
meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina seseorang sehingga tetap bugar dan ga
gampang sakit.
Memanah, bermanfaat untuk melatih kepercayaan diri serta jiwa
kepemimpinan anak sejak dini. Seorang pemimpin haruslah bersifat visoner dan
fokus pada tujuan, makna filosofis ini ada dipelajaran memanah, dimana anak
harus melatih aspek visualnya dalam membidik sasaran panah. Selain itu,
pemimpin yang elegan itu haruslah memiliki strategi dalam mencapai tujuan
organisasinya. Saat anak mengeker anak panah kearah sasaran, mental menata
strategi terbentuk. Karena mereka belajar sejak anak-anak dan metode memanah
itu bersifat kontekstual dan melibatkan aspek fisik mereka, maka karakter
kepemimpinan tersebut akan menghujam kuat dihati mereka dan akan menjadi modal
yang berhaga bagi mereka dimasa-masa yang akan datang.
Berkuda, karakter anak banyak sekali terbentuk dari belajar berkuda.
Dengan olah raga ini, anak dilatih jiwa kepemimpinan, kepercayaan diri, jiwa pemberani,
ketangkasan, pengendalian diri, dan menyayangi serta tidak takut terhadap makhluk
Alloh lainnya yaitu kuda.
Berkuda terkait dengan kendaraan dimasa Rosulullah SAW. Maka kelak kita
dapat ajari anak-anak kita mengendari sepeda motor atau mobil saat usia mereka
sudah mencukupi.
Memanah terkait
dengan penguasaan senjata di masa Rasulullah SAW. Maka kelak kita dapat
mengajak anak kita ke arena olahraga mengendalikan senapan (seperti di Senayan)
agar mereka mempelajari olah raga tersebut dan mereguk manfaatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar